Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara Seno Gumira Ajidarma Bentang Pustaka, 2005 - Juvenile Nonfiction - 249 pages Jurnalisme terikat oleh seribu satu kendala, dari bisnis Pemenang penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2005. Novel ini kaya permenungan yang mengajak pembaca memikirkan kembali makna kebenaran. Seno Gumira Ajidarma adalah sastrawan yang telah melahirkan banyak karya legendaris seperti Jazz, Parfum dan Insiden, Saksi Mata, dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara, dll. Refrain by Winna Efendi. Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka. Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir, apa yang disebut sastra identik dengan kemuraman, senja, hujan, dan hal-hal dengan nada serius semacam itu. Pada kutub lain, sastra dibebani kredo ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Efeknya, tak sedikit karya sastra yang terus menerus berupaya melaporkan fakta sembari berpihak kepada Pernyataan Hamsad Rangkuti tersebut patut disayangkan. Hamsad Rangkuti dapat disebut melakukan tindak yang sembrono untuk ukuran seorang sekaliber dia. Hamsad Rangkuti tentu akan ditentang oleh Seno Gumira Ajidarma yang menyatakan bahwa ketika jurnalisme dibungkam sastra harus bicara. Sastra adalah salah satu medium penyampai kebenaran.
Ketika Jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Karena bila Jurnalisme bicara dengan fakta, sastra bicara dengan kebenaran. Fakta-fakta bisa diembargo, dimanipulasi, atau ditutup dengan tinta hitam, tapi kebenaran muncul dengan sendirinya, seperti kenyataan.
61e0dwk.
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/545
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/583
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/296
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/112
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/72
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/228
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/222
  • 97ptfrc3cu.pages.dev/334
  • ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara